Kesempatan kedua

Setiap orang pernah melakukan kesalahan, setiap orang pernah melakukan kekeliruan, setiap orang pernah melakukan kebodohan, setiap orang pernah melakukan pelanggaran dalam hidup mereka.

kadang bukan kesalahan yang membuat mereka terjatuh, kadang bukan sebuah pelanggaran yang membuat mereka enggan untuk mencoba, tetapi tekanan dan kemarahan yang membuat mereka untuk takut mencoba, kesendirian yang membuat mereka seakan seperti berada di sebuah perahu yang tidak tahu arah angin untuk membawa mereka ke tepi pantai.

Mereka jatuh dalam kekecewaan, mereka jatuh dalam kebingungan, mereka jatuh dalam kegelapan tanpa ada satu pun cahaya yang menuntut mereka keluar, mereka tidak mempunyai arah untuk hidup, mereka tidak mempunyai orang lain untuk menuntun mereka, akhirnya mereka melakukan hal-hal yang tidak terfikir oleh akal untuk melakukannya, mereka berfikir untuk meninggalkan kapal mereka dan terjun ke air yang dalam tanpa mereka pernah berfikir apa yang ada di dalam air tersebut, bahkan mereka mungkin tidak sempat berfikir apa yang harus mereka lakukan ketika bertemu dengan hewan ganas lautan atau tantangan-tantangan lainnya, yang hanya mereka fikirkan adalah bagaimana keluar dari zona kegelapan tersebut, bagaimana keluar dari zona mengerikan tersebut, bagaimana mereka keluar dari zona kekecewaan mereka.

Mereka tidak meminta apa-apa, mereka hanya butuh support dan kesempatan kedua untuk memperbaiki kegagalan mereka, mereka butuh itu.....

Yap, kesempatan kedua.... mungkin hanya segelintir kecil dari para atasan yang memberikan bawahan mereka kesempatan kedua untuk mencoba kembali, dari para guru yang memberikan murid-muridnya kesempatan kedua untuk belajar kembali, dari para orang tua yang memberikan anak-anak mereka kesempatan kedua untuk membuat semuanya indah. Kami hanya ingin kalian untuk memberi kami kesempatan kedua agar kami bisa membuat kalian merasa bahwa kami hebat, bukankah bayi jatuh 1000 x sehingga ia bisa berjalan daripada ia merangkak untuk selamanya ?.

Tapi kami tahu bahwa kesempatan kedua tidak bisa kami lakukan sendiri, kami butuh bimbingan kalian, kami butuh tuntunan kalian, kami butuh cahaya agar kami bisa keluar dari zona kegelapan kami, kami percaya bahwa “bersama kalian adalah salah satu moment terpenting bagi hidup kami”. biarkan kami mencoba terbang dengan sayap kami agar kami bisa tahu dunia, agar kami bisa tahu bagaimana manis pahitnya hidup. Tapi kami mohon berikan kami kesempatan kedua untuk mencobanya, selalu ada kesempatan bagi orang yang ingin mencoba....