Family
Saya menulis ini berdasarkan apa yang saya rasakan, saya menulis ini berdasarkan apa yang saya alami, saya menulis ini berdasarkan apa yang saya inginkan, saya menulis ini berdasarkan apa yang saya harapkan.
Setiap orang memiliki keluarga, dan setiap orang pasti ingin merasakan kehangatan dan ketenangan dalam keluarga, setiap orang pasti ingin merasakan ketentraman dalam keluarga, setiap orang pasti ingin hidup mereka damai dan penuh kebahagian bersama keluarga mereka. Keluarga .... hmmm ada yang unik dengan kata ini, kenapa saya katakan unik ?, karna didalam kata ini terdapat ribuan bahkan jutaan makna yang dalam, misalnya kebahagian, ketentraman, senyuman, kemakmuran, kebersamaan, dll. Maaf, saya hanya menyebutkan makna-makna yang positif yang terdapat dalam kata “keluarga”, kenapa ? karna itulah yang diinginkan oleh setiap orang... tidak ada seorang pun yang ingin merasakan hidup dalam keluarga yang dibumbui dengan kekerasan, kemarahan, kerusakan, rasa saling tidak percaya, rasa saling tidak mencintai, rasa saling egois. Yap inilah yang saya rasakan...
Saya setuju dengan perkataan bahwa “hidup itu penuh tantangan dan ujian”, ya mungkin ini juga terjadi ketika seseorang membangun sebuah keluarga, tapi saya kurang setuju ketika tantangan itu hanya diselesaikan oleh seseorang, karna menurut saya untuk apa ada keluarga jika mereka tidak bisa saling menolong ? untuk apa ada keluarga jika mereka saling membenci ? untuk apa ada keluarga jika mereka saling egois ?.
Ya mungkin bagi sebagian orang tua mereka tidak merasakan apa yang anak rasakan ketika mereka bertengkar, mereka tidak merasakan apa yang anak rasakan ketika mereka saling memusuhi dan tidak saling menyapa... tapi ketahuilah ! bahwa perbuatan kalian sangat menyakitkan bagi kami, perbuatan kalian sangat mengganggu proses pertumbuhan kami, perbuatan kalian sangat mengganggu bagi moral kami.
Maafkan kami jika kalian mengetahui bahwa kami melakukan hal-hal bodoh diluar sana, maafkan kami jika kalian mengetahui bahwa kami melakukan hal-hal yang tidak wajar diluar sana, tapi itu semua kami lakukan hanya untuk mendapatkan KEBAHAGIAN yang tidak kami dapatkan didalam rumah, kami hanya ingin tertawa lepas, kami hanya ingin merasakan apa yang dinamakan KEBERSAMAAN, kami hanya ingin kalian mengetahui bahwa kami MERINDUKAN apa yang dinamakan kebersamaan, apa yang dinamakan ketenangan dalam keluarga, apa yang dinamakan keindahan dalam keluarga. Kami hanya ingin itu...
Maaf, seandainya kami belum bisa menjadi apa yang kalian harapkan, kami belum bisa menjadi apa yang kalian inginkan. Tapi yang kalian harus tahu bahwa kami tidak akan bisa menjadi apa-apa tanpa kehangatan dari kalian, kami tidak akan bisa menjadi apa-apa tanpa dukungan kalian, kami akan mengubur mimpi kami asalkan kami mendapatkan kasih sayang dan kebersamaan keluarga. Karna itu yang akan membuat kami siap untuk melanjutkan hidup, karna itu yang akan membuat kami siap untuk bertemu orang lain.
Jadi kami mohon kepada kalian orang tua untuk tetap bersama dan mendukung kami dalam duka dan suka, kami mohon jangan lagi ada tekanan. Kami mengharapkan sebuah keluarga yang tenang dan melewati masalah dengan bersama-sama. Kami tidak mengharapkan harta kalian, yang kami harapkan adalah rangkulan kalian.
Kami adalah anak-anak yang sedang mengalami fase pertumbuhan dalam moral kami, pemikiran kami, fisik kami, dan kami semua butuh bantuan kalian orang tua agar kami dapat tumbuh sebagai pribadi yang dapat membuat kalian bangga memiliki anak-anak seperti kami, anak-anak yang akan menyebutkan nama kalian di depan umum dengan berkata “mereka adalah orang tua ku”.
Tulisan ini adalah ungkapan kecil dari hati sebagian anak-anak yang ingin merasakan namanya “KELUARGA”
Komentar
Posting Komentar