Depresi
Hei guys. Kembali lagi sama gue, jafar. kali ini, gue mau cerita sama kalian tentang masa-masa yang gue jalanin sekarang. Gue lagi benar-benar ngerasa bosan sama hidup gue. Gue ngerasa hidup ini hanya buat gue cape. Gue pengen kaya orang-orang yang hidupnya fresh, senang, bahagia. Gue merasa tertekan dengan hidup ini,. Bangsat !
Gue udah berusaha buat jadi orang baik, jadi orang yang seperti mereka mau. Gue iri sama mereka yang karya-karyanya dipuja-puji. Gue pengen kaya mereka.
Mereka enggak mengerti apa yang gue rasain. Mereka cuman bisa berkomentar tanpa tahu apa yang gue rasain. Gue pengen lepas.
Sekarang, kepala gue terasa beban berat yang sulit banget gue lepas. Gue cape dan cape. Ini bukan lagi tentang diri gue, ini juga tentang mereka. Mereka, manusia yang mencari gue dan meminta tolong gue pada saat gue, tapi apa setelah itu ? mereka pergi dan berubah jadi orang yang menyebalkan. Mereka lupa dengan kebaikan apa yang gue beri. Gue enggak minta mereka mengingat, gue cuman pengen mereka sadar bahwa gue udah baik njing ! gue juga pengen kalian anggap manusia dan diperlakukan dengan cara manusiawi.
Lepas tanpa beban bukanlah yang mungkin. Waktu terus berjalan dan gue masih stuck dalam diri yang bodoh dan enggak bisa apa-apa.
Apalagi yang harus gue lakuin !!!. Gue juga pengen kaya Fiersa Besari, Brian, Boy Chandra, Ntsana, dan penulis-penulis lainnya. Gue cuman pengen gue diakui !!!!.
Melihat mereka sukses. Melihat mereka bahagia. Melihat mereka tersenyum. Melihat karya mereka diagungkan. Apa gue enggak iri ? gue juga pengen.
Depresi yang gila ini buat gue berkali-kali mikir buat akhiri hidup. Mungkin itu cara terakhir yang perlu gue coba.
Segini aja dulu tulisan gue. Gue harus muter otak gue dulu, nguras perasaan gue dulu. Makasih udah baca tulisan jelek ini.
Gue udah berusaha buat jadi orang baik, jadi orang yang seperti mereka mau. Gue iri sama mereka yang karya-karyanya dipuja-puji. Gue pengen kaya mereka.
Mereka enggak mengerti apa yang gue rasain. Mereka cuman bisa berkomentar tanpa tahu apa yang gue rasain. Gue pengen lepas.
Sekarang, kepala gue terasa beban berat yang sulit banget gue lepas. Gue cape dan cape. Ini bukan lagi tentang diri gue, ini juga tentang mereka. Mereka, manusia yang mencari gue dan meminta tolong gue pada saat gue, tapi apa setelah itu ? mereka pergi dan berubah jadi orang yang menyebalkan. Mereka lupa dengan kebaikan apa yang gue beri. Gue enggak minta mereka mengingat, gue cuman pengen mereka sadar bahwa gue udah baik njing ! gue juga pengen kalian anggap manusia dan diperlakukan dengan cara manusiawi.
Lepas tanpa beban bukanlah yang mungkin. Waktu terus berjalan dan gue masih stuck dalam diri yang bodoh dan enggak bisa apa-apa.
Apalagi yang harus gue lakuin !!!. Gue juga pengen kaya Fiersa Besari, Brian, Boy Chandra, Ntsana, dan penulis-penulis lainnya. Gue cuman pengen gue diakui !!!!.
Melihat mereka sukses. Melihat mereka bahagia. Melihat mereka tersenyum. Melihat karya mereka diagungkan. Apa gue enggak iri ? gue juga pengen.
Depresi yang gila ini buat gue berkali-kali mikir buat akhiri hidup. Mungkin itu cara terakhir yang perlu gue coba.
Segini aja dulu tulisan gue. Gue harus muter otak gue dulu, nguras perasaan gue dulu. Makasih udah baca tulisan jelek ini.
Komentar
Posting Komentar