Gone
Gone
Sudah?, jadi ini hasilnya ?, hasil dari semua usaha dan
pengorbanan, aku kira awal yang baik akan berakhir dengan baik. Nyatanya dunia
berkata lain, dia memberimu kebahagiaan bersama oranglain, aku kira hati ini
sudah saling kenal, nyatanya tidak, aku kira hati ini sudah saling mencintai,
nyatanya mereka malah saling membenci.
Mungkin ini yang terbaik, berpisah dengan pasrah tanpa perlu
ada yang di paksa, kita sudah berusaha sebaik mungkin, kalau salah satu ada
yang merasa bosan dan memilih mencari pengganti, jangan ada paksaan dalam suatu
hubungan karna itu hanya akan menyebabkan kebohongan.
Aku hanya ingin mengatakan “ ketika kita mencintai seseorang,
cintailah dia apa adanya, cintai dia dari hatinya bukan dari fisiknya, bantulah
dia menjadi pribadi yang lebih baik, pergi karna bosan bukan alasan melepaskan
apalagi memainkan perasaan “. Berjuta maaf yang dilontarkan pun tidak akan
bermakna tanpa ada bukti, luka yang dibuat sudah terlalu perih dan lebar, butuh
waktu untuk menyembuhkannya apalagi memperbaiki semuanya.
Aku tidak ingin menghakimimu layaknya mereka. Jujur, aku
merasakan sakit yang sangat ketika kamu pergi tanpa alasan yang pasti,
tiba-tiba hilang tanpa kabar dan muncul bersama orang lain, dengan senyuman
kamu melihatku seakan tidak terjadi apa-apa, membiarkan luka ini sembuh dengan
sendirinya tanpa sadar siapa pelakunya.
Satu hal yang mesti kamu ingat, aku tidak akan membenci tapi
aku juga tidak akan melupakan apa yang kamu buat. Entah kenapa aku sekarang
merasa bimbang, ketika melihatmu menangis, ada rasa ingin mengusap air matamu
dan membuatmu tersenyum tapi ada rasa takut bahwa kamu akan menyakiti hati ini
lagi.
Seharian menatap senja, berfikir apa yang harus dilakukan agar
semuanya baik-baik saja, mencoba berpindah hati tapi tidak bisa, seakan-akan ia
ingin kembali padamu. Apa ini cerita hidupku ?, harus mengetahui rasanya sakit
agar mengetahui rasanya bahagia ?.
Jakarta/25-12-17
Komentar
Posting Komentar