Huruf yang berbaris

Pagi ini tak begitu cerah, ada awan hitam yang menutupi langitnya. Terbangun dari tidurku, aku mencari handphoneku, aku hanya rindu pemberitahuan pesan atau telfon darimu. Kamu adalah alasan kenapa aku masih bertahan, alasan aku berani untuk melawan rasa ngantuk, alasan aku untuk menjadi lebih baik, alasan aku untuk tetap berjuang meskipun aku tidak tahu bagaimana akhirnya.

kenapa kamu ? kenapa kamu yang harus aku temukan ? bukan karena aku menyesal telah mengenalmu. hanya saja aku takut aku tidak bisa lepas dari dirimu, selalu berharap mendapatkan perhatianmu, selalu berharap kamu akan hadir mengisi waktu-waktuku, aku takut hanya akan menancapkan duri dalam kisah hidupmu.

Bila nanti akhirya berbeda, aku sudah merasa bahagia karena kamu sempat membantuku meneruskan naskah cerita ku, memberikan tempat istirahat sementara untuk perahuku. sempat memberi tempat istimewa meski akhirya kamu menyuruhku untuk pergi karena yang lain telah datang menghampirimu. Aku fikir kita akan jalan bersama, nyatanya kamu malah menyebrang ke jalan lain yang kamu fikir lebih baik.

Kamu tau ? tidak mudah bagiku berlayar mencari dermaga baru, ada banyak ombak yang siap menghadang. sebenarnya aku tidak ingin berlayar, tapi hati ini memilih untuk berlayar karena sudah merasa sepi. Jika kamu berniat menyakiti, kenapa mesti hati ini ??


Komentar

Postingan Populer