Terjebak
Aku terjebak
Di antara manusia-manusia yang tidak punya otak
Aku ditertawai
Oleh manusia-manusia yang tidak punya hati nurani
Bau tanah basah terbang tinggi
Melambaikan tangan dan tertawa
Ia tertawa karena bisa bebas pergi
Sementara aku terkunci dalam bangunan tua
Leherku terikat beban
Kakiku terpaku harapan
Kata mereka aku bebas memilih jalan
Tapi pandangan mereka memintaku untuk mengikuti
Kata mereka ini semua demi kebahagiaan
Tapi mereka membiarkanku tersakiti
Umurku menipis
Perjalananku tidak kunjung kujalani
Aku didorong
Aku diseret
Mereka tidak akan mengerti
Bahwa aku ingin bahagia dengan caraku sendiri
Komentar
Posting Komentar