Corat-Coret Di Toilet by Eka Kurniawan.
Tidak ada henti-hentinya saya membaca buku Mas Eka Kurniawan. Saya terasa dihipnotis olehnya dan kali ini saya harus akui bahwa saya terhipnotis dengan buku mas Eka yang berjudul Corat-Coret Di Toilet. Jika boleh jujur, tadinya saya nggak mau baca buku Mas Eka. Disamping tantangan membaca sepuluh buku dalam satu bulan yang alhamdulillah saya lewati, saya juga ingin membaca novel-novel romance, terlebih lagi yang berbau remaja. Ya mungkin karena saya harus akui bahwa para pembaca di Indonesia memang masih menempatkan genre romance di tangga paling atas dalam kesenangannya.
Namun mata saya seakan berkata lain. Dari jauh ia memandang buku berjudulkan Corat -Coret Di Toilet. Saat saya tahu siapa penulisnya, saya angkat tangan dan berkata, "Masih sanggup baca buku Mas Eka? Nggak takut terlena?"
Dan anehnya hati saya mengangguk dan menuntun saya untuk membacanya. Akhirnya saya kalah dan mengambilnya lalu memperkosanya hingga habis.
Judul: Corat-Coret Di Toilet.
Penulis: Eka Kurniawan.
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama.
Jumlah Hal: 136 Halaman.
Tahun Terbit: 2014.
ISBN: 978-6020328935.
Source: Google.com/ IG:@Dojo Buku.
Baik, setelah hampir delapan jam membacanya, saya pun berhasil menuntaskannya dengan rasa.... eits, mari kita riview dulu:
12 cerpen yang tertulis di buku Corat-Coret Di Toilet:
A/ Peter Pan.
B/ Dongeng Sebelum Bercinta.
C/ Corat-Coret Di Toilet.
D/ Teman Kencan.
E/ Rayuan Cinta Untuk Marietje.
F/ Hikayat Si Orang Gila.
G Si Cantik Yang Tak Boleh Keluar Malam.
H/ Siapa Kirim Aku Bunga?
I/ Tertangkapnya Si Bandit Kecil Pencuri Roti.
J/ Kisah Dari Seorang Kawan.
K/ Dewi Amor.
L/ Kandang Babi.
A/ Judul:
Perlu diketahui bahwa buku ini bukanlah novel, melainkan kumpulan cerpen, seperti buku Mas Eka yang lain; Cinta Tak Ada Mati. Dan lagi, Corat-Coret Di Toilet adalah salah satu judul dari cerpen yang termaktub di buku ini.
B/ Alur Cerita:
Tidak banyak yang bisa ceritakan tentang alur cerita dalam buku ini, karena seperti yang saya sempat bilang dalam perkosa buku edisi Cinta Tak Ada Mati, setiap cerita dalam buku ini memiliki alur dan kenikmatannya tersendiri. Salah satunya ya adalah cerpen tentang corat-coret di toilet itu. Mas Eka mampu bercerita tentang bagaimana para mahasiswa dengan berbagai macam karakter menuangkan suaranya lewat coretan di sebuah toilet, bagaimana para mahasiswa itu melontarkan aspirasinya setelah berak atau kencing. Menarik.
Oh, ya, ternyata cerpen-cerpen ini memang ditulis di tahun 1999-2000. Dan uniknya, Mas Eka mampu menjadikan sebuah tempat yang identik dengan kotor sebagai wadah yang menampung suara rakyat. Cara para mahasiswa menuangkan suaranya pun terdengar unik; ada dari mereka yang mencoret dengan spidol, darah, lipstik dan lain-lainnya. Mereka saling membalas suara lewat coretan di dinding toilet itu.
Hingga saya tertawa sekaligus takjub melihat kutipan di cerita corat-coret di toilet:
"Aku tak percaya bapak-bapak anggota dewan, aku lebih percaya pada dinding toilet."
Hahahaha. Jika kalian sadar, ini adalah sebuah sindiran untuk para penguasa yang duduk nyaman di kursi rakyat. Tatkala masyarakat, terutama mahasiswa lebih percaya bahwa toilet lebih setia mendengar aspirasi mereka.
Untuk cerita yang lainnya, kalian bisa baca sendiri, ya....
C/ Gaya Bahasa:
Tidak ada yang berbeda dalam gaya Bahasa Mas Eka dalam buku ini. Masih tegas dan gampang dipahami.
D/ POV atau Sudut Pandang:
Di dalam buku ini, Mas Eka menulis dengan sudut pandang pertama dan ketiga. Tergantung ceritanya.
E/ Cover atau Sampul:
Untuk sampul buku yang saya baca. Cukup menarik. Dengan warna kuning sebagai latar dasarnya. Ditambah gambar botol kaca yang saya tebak adalah bom Molotov. Entah apa maksudnya. Kalo boleh saya berpendapat, gambar itu seakan menjadi symbol suara rakyat yang ingin meledak.
Untuk buku Corat-Coret Di Toilet, saya memberikan bintang 8/10.
Terima kasih telah membaca 'perkosa buku' edisi Corat-Coret Di Toilet karya Eka Kurniawan. Salam literasi!
BalasHapusayo segera bergabung dengan kami hanya dengan minimal deposit 20.000
dapatkan bonus rollingan dana refferal ditunggu apa lagi
segera bergabung dengan kami di i*o*n*n*q*q