Bersahabat Dengan Waktu.
Bertengkar dengan malam,
Beradu mulut dengan siang,
Duduk di sudut ruang,
Berteriak sembari terpejam.
Waktu adalah aku,
Dua mahluk yang tidak terpisah.
Mereka adalah musuhku,
Mahluk-mahluk penuh amarah.
Air mata meleleh membentuk sungai,
Membunuh mahluk bernama rindu,
Senyum candu yang terurai,
Diciptakan Tuhan bukan untukku.
Isi kepala yang tidak pernah memahami,
Betapa tersiksanya menunggu.
Lidahku kelu,
Ingin berucap,
Bahwa aku,
Rindu.
Semut-semut yang berbaris,
Menertawakanku terbahak-bahak,
Mengejekku karena menangis,
Bahkan menawariku minum arak.
Malaikat dan iblis jadi teman,
saat hati ini sedang tidak nyaman,
Mereka bingung dengan isi hati,
Padahal mereka tahu untuk siapa hati ini.
Hingga waktu tiba di ruang terang,
Tersenyum ia padaku,
Mengatakan bahwa ia bias membantu,
Dan kini dialah sahabatku,
Aku,
Bersahabat dengan waktu.
source: Google.com
IONQQ**COM
BalasHapusagen terbesar dan terpercaya di indonesia
segera daftar dan bergabung bersama kami.
Whatshapp : +85515373217