Suara Untuk Aura
Source photo: pinterest.com
Untuk kamu,
Mahluk random dengan segala pertanyaan acaknya.
Hari ini adalah hari yang istimewa
Bukan hanya untuk ayah dan ibumu
Tapi, juga untuk semesta
Sebab, tepat enam belas tahun lalu
Tuhan menunjukkan kebesaran-Nya lewat sebuah tangisan
Sebab, tepat enam belas tahun lalu
Suara pertamamu termaktub dalam awal sebuah perjalanan
Pergilah ke pantai
Dengarlah irama ombak yang saya ingin kamu jadikan ia sebagai teman
Hilanglah dari gemuruh mulut yang ramai
Tentu tanpa tumpukan tugas yang mengikuti seolah bayangan
Aura…
Tuhan tahu
Orang tuamu tahu
Teman-temanmu tahu
Bahkan…
Saya dan kamu pun tahu
Kalau kamu adalah manusia hebat dan kuat
Tapi,
Tidak ada yang salah dengan yang namanya istirahat
Tidak ada yang salah dengan yang namanya terjatuh
Tidak ada yang salah dengan yang namanya terlambat
Karena itu tandanya kamu sedang tumbuh
Kehidupanmu adalah ceritamu
Kamu tidak perlu berlari atau pun terbang untuk sampai tempat tujuan
Karena hidupmu bukan sebuah perlombaan
Kamu tidak perlu selalu menampilkan kesempurnaan
Karena hidupmu bukan sebuah pementasan
Lelah tidak menunjukkanmu lemah
Air mata tidak menandakan kamu kalah
Berjalan pelan tidak berarti kamu menyerah
Karena - sejatinya -dirimu sendiri adalah rumah
Tidak ada yang saya minta darimu kecuali jujur pada diri sendiri.
Sebab, kebahagiaanmu adalah panjatan doa dari orangtuamu untuk Tuhan.
Selamat bertambah umur, R.
18 September 2020.
Komentar
Posting Komentar